Dalam upaya pembangunan pendidikan nasional, sangat diperlukan guru (pendidik) dalam standard mutu kompetensi dan profesionalisme yang terjamin. Untuk mencapai jumlah guru profesional yang dapat menggerakan dinamika kemajuan pendidikan nasional diperlukan suatu proses pembinaan berkesinambungan, tepat sasaran dan efektif. Proses menuju guru profesional ini perlu didukung oleh semua unsur yang terkait dengan guru. Unsur–unsur tersebut dapat dipadukan untuk menghasilkan suatu sistem yang dapat dengan sendirinya bekerja menuju pembentukan guru-guru yang profesional dalam kualitas maupun kuantitas yang mencukupi.
Guru harus mempunyai konsep dalam melaksanakan kurikulum merdeka, jangan sampai menjalankan nantinya menjadi sebuah mal praktek. Tidak hanya itu, kurikulum merdeka paud bukan hanya dokumen yang berisi rencana pembelajaran sesuai dengan perkembangan anak, tetapi juga mencakup tujuan, konsep-konsep yang dikenalkan untuk memperluas pengalaman belajar anak, proses yang dilakukan untuk membangun pengalaman bermakna, penilaian sebagai kendali mutu untuk melihat ketercapaian tujuan, keterlibatan guru, orang tua, dan masyarakat yang mendukung dan memastikan kesesuaian kurikulum dengan agama, nilai moral, sosial, dan budaya setempat.
Pendidik dalam Proses Perencanaan Kegiatan Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka harus mengikuti standar proses. Standar Proses di gunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien untuk mengembangkan potensi, prakarsa, kemampuan, dan kemandirian Peserta Didik secara optimal.
Perencanaan pembelajaran di susun dalam bentuk dokumen perencanaan pembelajaran yang bersifat, fleksibel, jelas dan sederhana. Dimana, dokumen perencanaan pembelajaran yang fleksibel merupakan dokumen yang tidak terikat pada bentuk tertentu dan dapat di sesuaikan dengan konteks pembelajaran.
Sementara, dokumen perencanaan pembelajaran yang jelas merupakan dokumen yang mudah di pahami. Kemudian dokumen perencanaan pembelajaran yang sederhana merupakan dokumen yang berisi hal pokok dan penting sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran.
Kemudian kegiatan pembelajaran tersebut kita buat semenarik mungkin dan di unggah pada aplikasi kurikulum merdeka. Kegiatan pembelajaran tersebut berguna bagi para guru agar tidak kebingungan dalam menentukan topik atau modul yang ingin dipelajari. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dari hari Selasa, Rabu, dan Jumat. Saat mengerjakan Aksi nyata, guru dibantu oleh Ibu Diana dari Labschool Unnes kemudian belajar bersama mengenai aplikasi yang digunakan seperti canva. Kegiatan berjalan dengan lancar hingga siang hari. Tak lupa juga adanya sambutan dari kepala sekolah Ibu Taufik Nurhidayati yang memberikan semangat untuk terus memajukan pendidikan yang lebih modern dan sesuai dengan jamannya.