Belajar tak melulu harus berada di dalam ruang kelas. Outing class jadi salah satu metode pembelajaran interaktif, sebagai ajang bermain, tetapi juga bisa menambah ilmu yang bermanfaat. Belakangan ini, KB-TK Hj. Isriati Baiturrahman 01 Semarang mengadakan kegiatan outing class yaitu berenang bersama yang dilaksanakan oleh KB-TK Hj. Isriati Baiturrahman 01 di Kolam Renang Ayam Sumeh untuk melatih kemandirian siswa dan menciptakan suasana yang nyaman bagi anak didik KB-TK Hj. Isriati Baiturrahman 01.
Kunjungan sekaligus rekreasi ini merupakan salah satu program sekolah dalam kurun waktu 1 kali dalam setahun. Dengan didampingi guru dan wali murid, sebanyak 15 anak pada kelompok bermain serta 45 anak dari kelompok TK A. Perjalanan menuju ke lokasi sekitar 1 jam menggunakan bis pariwisata, anak-anak bersemangat mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan berlangsung pukul 08.00 sd 14.00. Tujuan diadakannya kegiatan ini guna melatih kemandirian serta keberanian anak di dalam air. Selain itu, berenang diketahui berperan penting dalam pertumbuhan anak.
Berenang juga dapat membantu menurunkan risiko obesitas dan diabetes pada anak. Sebab, berenang bisa membantu membakar kalori yang cukup banyak sehingga anak tidak mudah mengalami kelebihan berat badan. Berenang juga baik untuk kesehatan mental. Nyatanya, berada di dalam air bisa membuat tubuh anak merasa lebih tenang dan rileks. Nah, hal itulah yang diduga berkaitan dengan kesehatan mental.Berenang bisa membantu mencegah dan mengatasi rasa takut pada anak saat di air. Ia menjadi lebih nyaman saat berada di air dan menganggap berenang sebagai kegiatan yang menyenangkan.
Berkat hal tersebut, anak menjadi terbiasa dalam menghadapi segala tantangan. Hal ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri pada anak di segala situasi. Berenang juga dapat membantu meningkatkan koordinasi dan keseimbangan tubuh anak. Saat berenang, anak akan belajar mengkoordinasikan kedua sisi tubuh agar dapat bergerak di air. Selain itu, tubuh anak akan ditopang oleh air saat melakukan aktivitas fisik di dalam air, Ini membuat anak fokus untuk menjaga keseimbangannya. Jika hal ini dilatih sejak bayi, kemampuan dan perkembangan motorik anak serta koordinasi dan keseimbangan tubuhnya akan jauh lebih baik, termasuk saat tidak berenang.
Setelah selesai kegiatan berenang, anak-anak dianjukan untuk mandi terlebih dahulu dibantu oleh guru dan karyawan kemudian dilanjutkan makan bersama. Anak-anak antusias dan senang mengikuti kegiatan ini, terbukti sudah banyak anak yang berani mengikuti kegiatan tanpa didampingi oleh orang tuanya, ujar kepala sekolah, Ibu Taufik Nurhidayati. Setelah selesai makan anak-anak persiapan untuk pulang Kembali ke sekolah menggunakan bis pariwisata.