Hari Jumat, 4 Desember 2021, KB TK Hj Isriati Baiturrahman 1 Semarang mendapa kunjungan dan monitoring dari Dinas Pendidikan kota Semarang. Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari kegiatan BIMTEK literasi yang diadakan bulan lalu. Hadir dalam kunjungan tersebut perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Semarang dan Kementrian Pendidikan, Bapak Rifki Nugroho, S.Pd., M.Kom. Dalam kunjungan tersebut dilakukan peninjauan tentang pengaplikasian dariPojok Baca dan Dongeng di lingkungan KB TK Hj Isriati Baiturrahman 1 Semarang.
Sejak 2015 Kemendikbud telah meluncurkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) sebagai pengembangan dari Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti pada Anak. Menindaklanjuti gerakan tersebut, guru diharapkan dalam melakukan hal-hal kreatif terkait budaya literasi. KB TK Hj Isriati Baiturrahman 1 Semarang bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) membuat sebuah media dengan nama “Pojok Baca dan Dongeng” sebagai upaya GLS sejak dini. Pojok Baca dan Dongeng ini didesain semenarik mungkin sehingga menarik siswa untuk melihat dan membaca buku disana.
Pada jenjang PAUD, Pojok Baca dan Dongeng tidak hanya berisi buku-buku namun ada beberapa alat peraga lain seperti boneka tangan. Buku-buku yang ada didalam Pojok Baca dan Dongeng tersebut juga merupakan buku anak yang lebih banyak didominasi dengan gambar agar anak lebih tertarik meihat dan mulai membacanya. Selain upaya yang dilakukan di sekolah dengan membuat pojok baca, sekolah juga mensosialisaikan kepada orangtua dirumah untuk turut berperan dalam pengembangan budaya literasi sejak dini. Sekolah menghimbau pada orangtua untuk sering membacakan dongeng sebagai salah satu rangsangan pengembangan budaya gemar membaca anak. Selain itu orangtua juga bias membuat area baca anak yang berisi buku-buku kesukaan anak. Area Pojok Baca dan Dongeng bias dibuat senyaman mungkin sehingga anak-anak tertarik melihat dan membaca di sana. Melalui hal tersebut diharapkan kemampuan literasi anak akan meningkat.